Minggu, 21 Oktober 2012

Cara Instalasi Prestashop

Instal Prestashop di komputer lokal 
Sebelum memulai instalasi Prestashop, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu :

  1. PHP, Apache, MySQL sudah tersedia dikomputer. Juga bisa menggunakan XAMPP sebagai   pengganti ketiganya, karena XAMPP sudah memiliki semua fitur tersebut.
  2. Siapkan tools untuk membuat database  MySQL, bisa menggunakan mysqlfront atau phpmyadmin.
  3. Mempunyai source code prestashop yang bisa didownload di http://www.prestashop.com/en/downloads/
  4. Mempunyai browser yang mendukung javascript untuk melihat website.
Apabila semua itu sudah selesai, langkah berikutnya adalah cara melakukan instal Prestashop, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Terlebih dahulu extract source code prestashop yang masih berbentuk .ZIP kemudian masukkan ke dalam folder htdocs bagi yang menggunakan XAMPP, dan folder www bagi yang menggunakan Wampserver. Sebagai contoh disini menggunakan XAMPP yaitu C :/xampp/htdocs/nama folder prestashop. Seperti tampilan berikut ini :

Instalasi dilakukan secara web base, ketikan di browser http://localhost/nama_folder.  Untuk contoh http://localhost/prestashop. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Pertama kali akan diminta untuk memilih bahasa instalasi. Pilihan bahasa yang tersedia adalah inggris, prancis, spanyol, jerman, italia. Kemudian klik Next. Selanjutnya akan dicek kesiapan sistem komputer kita. Jika sudah menunjukkan tanda centang berwarna hijau, berarti komputer kita sudah memenuhi syarat, dan akan dilanjutkan ke langkah berikutnya. Seperti tampilan berikut ini :
Maka selanjutnya akan diminta untuk setting database. Masukkan data yang dibutuhkan, yaitu :
Database server name : lokasi server Mysql. Jika Mysql yang ada dikomputer isikan localhost.
Database name : nama database yang akan digunakan. Bisa dilakukan terlebih dahulu membuat database di phpmyadmin.
Database login : username yang akan digunakan untuk masuk ke server MySQL
Database password : password yang akan digunakan  untuk masuk ke server  MySQL
Sebelumnya lakukan pembuatan nama database di phpmyadmin sebagai tampilan sebagai berikut :

Selanjutnya lakukan pengaturan sebagai berikut ini :
Apabila muncul pesan database is connected, maka kemudian klik Next. Selanjutnya lakukan pengaturan took, sebagai berikut :
Shop name : nama yang akan kita gunakan
Main activity : merupakan informasi yang tidak begitu dibutuhkan, tetapi hanya sebagai informasi pendukung saja.
Default Country : nama Negara yang akan dimasukkan
Shop logo : logo took yang akan digunakan (sebaiknya gunakan  ukuran 230 x 75)
First name dan last name : nama pemilik yang akan digunkan
Email address : alamat email dari pemilik yang akan digunakan (akan digunakan sebagai login)
Shop password : password untuk admin
Receive notifications by e-mail : beritahukan settingan via email, jika menggunakan localhost, jangan diiberi checklist. Kemudian klik Next 
Sebagai tampilan berikut ini :

Sampai disini , instalasi prestashop selesai. Tapi demi keamanan kita harus menghapus folder install. Ada 2 bagian pada prestashop yaitu :
Back office
Digunakan oleh admin untuk mengatur  toko seperti menambahkan produk, mengganti themes dan menambahkan modul, dan sebagainya.
Front office
Halaman depan toko online yang digunakan oleh pengunjung untuk melihat dan membeli barang.

Folder install itu dihapus demi keamanan. Untuk masuk ke dalam back office, anda harus mengganti nama folder admin, misalnya menjadi admin1992. Sebelum folder admin diganti, tidak bisa masuk ke dalam back office.  Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Lakukan rename pada folder admin menjadi admin1992
Apabila sudah melakukan rename folder admin dan menghapus install folder maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Berarti back office nya ada di http://localhost/prestashop/admin1992 
Back office digunakan untuk melakukan pada prestashop. Adapun tampilannya sebagai berikut :
Adapun fitur-fitur yang ada pada prestashop adalah sebagai berikut ini :
a. Unlimited kategori, subkategori dan produk
b. Pembeli bisa menulis review tentang produk
c. Pemberian diskon untuk pembelian barang dengan jumlah tertentu
d. Customize Produk (gambar dan text bisa diganti)
e. Pembagian pelanggap ke dalam beberapa grup
f. Bukti pembelian dalam format PDF
g. Penawaran khusus (diskon, promosi)
h. Pengaturan jumlah minimum pembelian
i. Beberapa pilihan metode pembayaran (paypal, google checkout, transfer bank)
j. Pengaturan ongkos kirim
k. Statistik produk, penjualan
l. Penggantian bahasa pada website
m. Penggantian mata uang beserta kurs
n. Fitur SEO (meta tag, URL rewrite, google sitemap)
o. Tingkat keamanan yang baik
p. Program afiliasi
q. Template yang bisa dicustomize

0 komentar:

Posting Komentar