Kamis, 25 Juli 2013

Tulisan yang mengena

Menemukan sebuah postingan yang membuat hati lumayan ngademm.. mengingat akan jalan yg lurus dan menyucikan hati yg kotor....
Saya harap ini cukup untuk mengingatkan kita tentang bagaimana semestinya interaksi ikhwan dan akhwat itu..

01. seharusnya, ikhwan-akhwat itu
hidupnya TERPISAH satu dan lain | maka
sepantasnya tak ada interaksi yang
tiada keperluan

02. bila telah putuskan untuk jaga
kesucian hendaklah berserius diri |
jangan barengi lagi dengan noktah yg
dapat hitamkan hati

03. menyenangkan memang dengan
lawan jenis bisa bersenda gurau |
tanpa sadar keringlah iman laksana
kerontang musim kemarau

04. pengakuan lisanmu bahwa engkau
aktivis dakwah | namun lekat
pandanganmu memandang si kerudung
merah

05. engkau kumandangkan bahwa
pacaran itu maksiat | sementara kata
demi kata beracun terselip dibalik sms, chat, atau komentar
yg kau surat

06. pembelaan dirimu, ini "cuma"
koordinasi, ini cuma bercanda, ini "cuma" pengingat taat |
hatimu yang tadinya murni kini mulai
berkarat

07. dia berkerudung dan berjilbab,
bukan berarti halal engkau melihatnya
| menatapnya bukan cara hormati
kemuliannya

08. kau katakan ini bukan pacaran,
tapi jelas lebih dari sekedar teman |
dusta, dusta, dan dusta kau
topengkan alasan

09. godaan dibalik kata-kata engkau
semat, dengan setan lisan kau sarat |
bekelindan dengan maksiat, bersama
setan kelak ditamat

10. "uhibbuka fillah" dengan
entengnya terucap, bagimu itu
praktekkan sabda nabi | disitu setan
menyesap, sekali lagi dosa diulangi

11. maksiat bertopeng dakwah | setan
takkan pernah berhenti menggoda
bahkan aktivis masjid muslim-muslimah

12. bila hendak jaga kesucian diri,
mengapa tidak sesuci mungkin? |
menampik setiap interaksi yang tak
ada perlu itu penting

13. menjadi aktivis Islam berarti
menjadi buku terbuka yang siap dibaca
dan ditiru | bukan menunjukkan yang
keliru

14. menjadi pengemban dakwah berarti
harus lebih menjaga diri, bahkan dari
fitnah yang bakal menerpa | amal dan
kata beriring serta

15. tundukkan pandangan lebih utama,
tahan interaksi tak perlu adl sikap
terhormat | tak melembut-lembutkan
suara, tentu lebih selamat

16. kalaulah Rasul pikir interaksi
ikhwan-akhwat penting, tentu Islam
takkan batasi pergaulan | tapi Islam
utamakan pencegahan

17. agar tak terbayang paras yang
bagimu belum halal | karenanya riya
akan bayangi amal dan jadikannya
amal yang batal

18. agar selamat dirimu dari zina hati
dan mata | agar dakwahmu tertuju
lurus pada Allah semata

19. hanya mengingatkanmu teman |
bagiku engkau pengemban dakwah
lebih utama dari yang lain | tentu cinta
kami lebih bagi kalian

20. bagi kami, kalianlah etalase Islam |
dan kami takan relakan kalian jadi
bulan-bulanan musuh yang tak
sukakan Islam

21. bersabar sebentar takkan
matikan cinta | ia justru akan
arahkan rasa | agar tak ada pilu
redam di depan masa | istiqamah ya ^^

# Ilmu yg sangat berharga dari Ustadz Felix. Semoga kita bisa memahami betul batasan2 interaksi ikhwan dan akhwat, baik di dunia nyata pun maya. Dan hukum2 Allah akan senantiasa berlaku dimana pun kita berada. Wallaahua'lam.

0 komentar:

Posting Komentar