Senin, 17 September 2012

Pagi




Sang surya menampakkan sinarnya

Kala percikan embun menyentuh daun

Cahaya menyerap kegelapan

Kehangatan mengusir kedinginan


Kesepian mulai sirna tergantikan suara

Bulan menghilang dikilaunya mentari


Meski terang dan gelap silih berganti

Takkan lelah hati ini menanti

Menunggu terbitnya sang mentari pagi abadi

0 komentar:

Posting Komentar